ASSALAMU'ALAIKUM . . . . . . . Welcome To My Blog . . . . . . Enjoy The Show Melalui Blog ini Saya akan terus menulis Hal-hal yang bermanfaat. Karena Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang Bermanfaat bagi Orang lain (Filanda Al Rozaq)

Selasa, 24 Januari 2017

Teknik Animasi 3D, Tahapan Proses Pembuatan dan Tutorial Membuat 3D menggunakan Autodesk Maya

Artikel ini di susun oleh :
ABDI MELDI PRADANA
FILANDA AL ROZAQ



ANIMASI 3 DIMENSI


             Banyak beberapa karakter atau tokoh animasi dahulu dapat kita jumpai pada sebuah buku cerita atau gambar-gambar diam oleh tangan (manual) dan dibuat secara bertahap agar terlihat bergerak. Tetapi, di zaman sekarang ini, dimana teknologi semakin canggih serta banyak sekali bahan yang membantu agar animasi dapat tercipta secara mudah. Dengan beragam bentuk software yang mempermudah penggunanya untuk mewujudkan sebuah karakter animasi yg diinginkan.
Dapat dilihat dengan semakin banyak film-film animasi bermunculan dari bebagai pelosok dunia. Tidak dipungkiri salah satunya dari negara kita sendiri yaitu Indonesia. Contohnya saja yang baru-baru ini ada sebuah film animasi karya anak bangsa yang berjudul Meraih mimpi. Tidak hanya di negara maju saja sekarang yang bisa membuat film animasi.

Pengertian Animasi
A
nimasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. sehingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeethwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di televisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak. 3 Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat dipergunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.
Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah antara lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.

Jenis-jenis animasi :
Karakter Animasi sendiri sekarang telah berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi beberapa jenis animasi yaitu :

a. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.

b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

c. Stop_Motion Animation

Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run. Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.

d. Animasi Jepang (Anime)

Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang\, Jepang pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa WOW… :D

Berdasarkan teknik pembuatan
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :



1. Animasi cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.



2. Animasi frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.



3. Animasi sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.



4. Animasi path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.



5. Animasi spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.



6. Animasi vektor
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.


7.morphing

Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.



8.animasi clay
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.



9.animasi digital
Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.

10.animasi karakter

Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.



TAHAPAN PROSES PEMBUATAN ANIMASI 3D


Proses pembuatan 3D melalui beberapa tahap seperti gambar diatas. Saya akan menjelaskan proses pembuatan dari film animasi 3D.pertama, kita membuat sebuah alur cerita animasi dengan ide bebas sesuai dengan apa yang mau dibuat oleh penulis cerita. Setelah proses pembuatan cerita telah selesai dengan yang dibutuhkan maka cerita tersebut masuk ke departemen animasi yang khusus memproduksi film animasi. Setelah departemen membaca alur cerita dan disetujui maka masuk ke proses modeling yang dibuat untuk membuat karakter dari tokoh animasi sesuai dengan alur cerita. Lalu, masuk ke proses shading yang dibuat untuk membuat bayangan dari karakter animasi tersebut sehingga film animasi tersebut seperti Nampak hidup. Proses shading juga tidak boleh telalu menonjol karena mengakibatkan warna latar menjadi tertutup. Kemudian masuk ke proses tekstur pewarnaan dari tokoh animasi tersebut. Proses pewarnaan ini tidak boleh asal-asalan karena jika salah memberikan warna berakibat karakter dari tokoh animasi tersebut menjadi kaku dan jelek.
Kembali ke proses modeling yang selanjutnya yaitu character rigging untuk menentukan pembuatan karakter dari setiap tokoh yang ada. Setelah itu dari model yang dibuat juga harus model dekorasi. Pemodelan dekorasi juga harus sesuai dengan alur jalan cerita dan tidak boleh asal karena mengakibatkan kikuk dari cerita tersebut. Pembuatan dekorasi juga sebelumnya harus melihat layout dari cerita tersebut. Setelah itu tokoh animasi dibuat karakternya dari perancangan animasi sebelumnya yang sesuai dengan tokoh animasi tersebut dan layout sesuai alur cerita animasi tersebut. Kemudian kita buat effect animasi 3D tersebut yang membuat kesan bahwa animasi tersebut dapat bergerak dengan bebas. setelah itu, kita tinggal masuk ke proses terakhir yaitu pencahayaan. Pencahayaan merukan proses final yang akan menentukan bahwa film tersebut bagus atau tidak karena pencahayaan membuat semua karakter, layout, dan tokoh animasi dapat dinikmati. Setelah itu, film dapat dilihat dan disaksikan sebuah film animasi 3D.

Dapat disimpulkan Tahapan-tahapan dalam membuat 3D Animation adalah sebagai berikut :

Pra-produksi :
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX

Pasca-produksi :
- Lay out (Tata letak),
- Key motion (Gerakan kunci/ inti),
- In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yanglain)
- Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
- Background (Gambar latar belakang),
- Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
- Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).

Past-produksi :
- Composite,
- Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi -frame),
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam roll film.


Secara umum tahap-tahap dalam membuat 3 D adalah 

1. Pembuatan Storyboard dan Story Line
Setelah ide cerita ditentukan dan naskah dibuat oleh scriptwriter maka selanjutnyaadalah tugas Storyboard Maker untuk membuat Storyboard dan Story Line. semuastoryboard dan story line digambar dan dibuat secara manual menggunakan tangan. Padatahap ini dibuat keyframe untuk setiap scene dan ditentukan durasi setiap gerakankarakter untuk menentukan berapa jumlah frame yang harus dibuat nantinya. Pembuatan keyframe
Untuk In Between juga sudah termasuk di dalamnya.

2. Persiapan Media dan Space
Rumput tiruan dilekatkan pada plat baja dan semua property termasuk rumah-rumahan, pohon-pohonan, meja, rerimbunan tanaman, dll dipasang magnet pada bagian dasarnyasehingga bisa melekat kuat pada rumput supaya posisi tetap terjaga. Latar belakangberupa layar dengan gambar sesuai dengan situasi scene dan didukung tata cahayasedemikian rupa. Perlengkapan perbengkelan sepertinya sudah menjadi keharusan padatahap ini

3. Pembuatan Property dan Kostum
Semuanya dibuat manual menggunakan tangan oleh seorang Property Maker untuk menghasilkan bentuk yang seperti seharusnya. Inilah komentar dari
Property Maker Helen Javes : “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuatmanual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Pekerjaan
Property maker bukan tanpa resiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resikopekerjaan sehari-hari.

4. Pembuatan Model dan Tokoh
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung(tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacam plasticine atau silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa digunakanapa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop motion ). Setiap bagian anggota tubuh dapat dilepas dan dipasangdan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian tubuh yang sama (mata,kepala, kaki, telinga, rambut, bibir/mulut, dll) untuk memudahkan perubahan ekspresikarakter.

5. Pengaturan Ekspresi
Kalau model cikal-bakal animasi stop motion (primitif) dibuat menggunakan lempung(tanah liat), maka disini Model dibuat menggunakan bahan semacam plasticine atau silikon yang beberapa didalamnya telah dipasang kawat. Sebenarnya untuk bahan bisa digunakan apa saja yang penting mudah dibentuk dan tidak mudah patah saat dilakukan perubahan-perubahan gerakan (stop motion). Setiap bagian anggota tubuh dapat dilepas dan dipasangdan setiap tokoh bisa memiliki beberapa buah untuk bagian tubuh yang sama (mata,kepala, kaki, telinga, rambut, bibir/mulut, dll) untuk memudahkan perubahan ekspresi karakter.

6. Suku Cadang dan Penyimpanan
Kalau dilihat sekilas seperti kotak penyimpanan mainan anak-anak.

7. Pengaturan Posisi Karakter/Obyek (Stop Motion)
Animasi Stop Motion dibuat dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikitdan dilakukan pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter/obyek tersebut.Sepertinya pada tahap ini harus sangat teliti dan sabar karena berpengaruh langsung pada hasil produksi animasi. Untuk mendapatkan hasil gerakan yang halus, pada prosespembuatan Animasi Stop Motion 3D Shaun The Sheep setiap perubahan gerakkarakter/obyek digunakan 25 kali perubahan gerakan/posisi setiap detik atau 25 fps(frame per second). Hal itu sesuai dengan standar mata manusia yang akan menangkapkontinyu gerakan obyek yang bergerak pada kecepatan frame tersebut.




TEKNIK ANIMASI 3D




Secara umum teknik animasi 3D dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu traditional animation dan computer animation yang terdiri dari berbagai macam gaya didalamnya. Traditional animation kadang disebut cell animation atau hand-drawn animation merupakan teknik animasi tertua dan mengandung sejarah dalam dunia animasi. Sedangkan computer animation merupakan seni membuat gerakan gambar/image menggunakan komputer, yang merupakan gabungan antara ilmu komputer grafik dan animasi.



1. Character animation

            Aspek spesial proses animasi dimana sebuah karakter buatan diberikan kehidupan. Character Animation merupakan salah satu bagian yang tersulit pada proses animasi tradisional dan proses animasi komputer. Animasi karakter sangat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti bentuk badan, cara berbicara, cara bergerak dan sebagainya sehingga audiens percaya bahwa tokoh/karakter yang dibuat benar-benar terlihat hidup. Beberapa film dari animasi karakter ini antara lain Three Little Pigs, Snow White and the Seven Dwarfs, Pinocchio, and Dumbo.


2. Limited animation,
Sebuah proses membuat animasi kartun dengan pendekatan kepada non realistik karakter. Pada tahun 1930-an dan 1940-an merupakan jaman dimana Walt Disney membuat animasi atau film-film kartun dengan mensimulasikannya pada dunia nyata dan sangat detail pada tiap frame-nya. “Limited” animation menggunakan pendekatan kepada simbol-simbol, seni, dan gerakan-gerakan yang terbatas untuk membuat efek-efek. Hal ini akan banyak mengurangi biaya. Contoh film-film yang menggunakan gaya animasi Limited Animation seperti; Yellow Submarine, Chuck Jones, The Dot and The Line, Sponge Bob dan lain sebagainya. Pada proses pembuatannya memungkinkan untuk menduplikasi gerakan. Sebagai contoh standar televisi PAL dengan 1 detik terdapat 25 frame dapat dipenuhi dengan 8 atau 12 gambar dengan membuat duplikasi. Akibatnya gambar akan sedikit terlihat patah-patah namun hal tersebut dapat dimaklumi dengan pandangan mata biasa pada tayangan televisi. Studio yang pertama kali membuat dengan serius jenis animasi ini adalah studio animasi Gerald McBoing-Boing dan memperoleh Oscar. Sejak tahun 1950-an banyak studio-studio animasi di Amerika menerapkan gaya animasi “Limited Animation”.

3. Rotoscoping
 Sebuah teknik pembuatan animasi dimana pergerakan di-capture frame demi frame dari gerakan nyata (live action movement). Sebuah live film dimainkan dan diproyeksikan ke dalam sebuah area transparan kemudian oleh animator di-trace dan digambar satu per satu setiap gambar yang muncul di area tersebut. Teknik ini dikenalkan oleh Max Fleischer yang menggunakannya dalam film serinya berjudul ”Out of the Inkwell” sekitar tahun 1914 bersama saudaranya Dave Fleischer dengan mengenakan pakaian badut untuk membuat karakter Koko the Clown. Pada perkembangannya teknik rotoscope ini dikembangkan menjadi teknik bluescreen yang dikenal sekarang. Namun dalam beberapa kasus dimana terjadi ketidaksempurnaan teknik bluescreen, teknik rotoscope digunakan untuk menyempurnakannya.




AUTODESK MAYA

Maya adalah software 3D modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan character animation. perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film animasi atau cartoon, dan juga untuk permainan video komputer.

Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya. Oleh karena itu, Maya memang lebih banyak digunakan untuk membuat character modeling dan animasinya Autodesk maya adalah software animasi 3D yang dilengkapi dengan fitur canggih dan komprehensif. Dengan Autodesk maya 2013 anda dapat menciptakan karya animasi 3D. Autodesk maya 2013 menyediakan perangkat tools untuk animasi, pemodelan, simulasi, matchmoving dan compositing untuk membantu anda menghasilkan karya yang berkualitas. Autodesk maya 2013 sering digunakan untuk pengembangan sebuah game dan proyek animasi 3D lainnya. PadaAutodesk maya 2013 ini telah dibubuhkan tools kreatif terbaru untuk membantu anda menciptakan sebuah konten dan karya yang berkualitas tinggi secara cepat.

Di Autodesk maya terdapat toolbar-toolbar seperti toolbar menu, tool box, chanel box, time slider, layout shortcut, dan lain lain.
Berikut ini adalah area kerja autodesk maya.





1. Toolbar menu.
Main menu adalah fasilitas standar dari setiap windows. Didalam menu tersebut tersedia berbagai fungsi penggunaan maya. Dan menu didalamnya di kelompokan kedalam grup-grup, seperti Animation, Modelling, Polygon, Surfaces, Dynamics, Rendering.


Sedangkan menu yang kita lihat diatas adalah menu Animation.

2. Tool Box
Toolbar berisikan tombol-tombol cepat yang disediakan untuk mengakses
 berbagai fungsi-fungsi seleksi dan transformasi objek.


- Select tool : digunakan untuk memilih suatu object. atau bisa menggunakan dikeyboard "Q".
- Lasso tool : Digunakan juga untuk memilih suatu object.
- Paint selection tool : Digunakan untuk melukiskan suatu object terpilih
- Move tool : Digunakan untuk memindahkan atau menggerakkan suatu object. tombol "W".
- Rotate Tool : Digunakan untuk merotasikan suatu object. "E"
- Scale tool : Digunakan untuk memperbesar atau mengecilkan (mengubah ukuran) object. "R".

3. Chanel Box
Channel box adalah kotak setting nilai-nilai objek yang dibuat. Dalam channel box berisikan informasi tantang ukuran dan posisi dari objek. Pada area ini dapat mengubah atau mengatur berbagai parameter objek. Fungsi channel box dapat diubah menjadi Layer Editor atau keduanya dengan cara meng-klik tiga tombol kecil yang terdapat di sudut kanan atas channel box.

4. Time Slider
Time slider adalah informasi frame yang aktif dalam pembuatan animasi.


5. Layout Shortcut
Layout shortcut ini terdapat di toolbox. Layout Shortcut adalah tombol-tombol cepat untuk berhubungan langsung pada lembar kerja Maya.

-Perspective/Hypergraph : Tampilan pane dengan layar hypergraph dan perspektif.
-Four View : Workspace pane dengan tampilan empat layar kerja. Atau bisa menekan "SPACE".
-Perps/outliner : Tampilan dengan layar perspective dan outliner.
-Persp/graph : Tampilan pane dengan layar graph dan perspektif.


6. Pane
Pane adalah layar kerja pada Maya yang menampilkan objek-objek geometri dalam ruang kerja tiga dimensi (3D). Merupakan bagian terbesar dalam interface Maya. Suatu objek yang dibangun akan diposisikan pada suatu koordinat tertentu pada ruang tersebut. Di dalam Pane tersedia banyak sudut pandang objek, sepertiFront View, Top View, Side View, Perspective View.
 









TUTORIAL MEMBUAT PALU MENGGUNAKAN

AUTODESK MAYA



palu1
Setelah autodesk maya terbuka, klik polygon dan pilih polygon cube
palu2
Drop and drag seperti gambar dibawah ini, dan klik smooth shade all untuk memperhalus tampilan
palu3
Klik kanan pada salah satu sisi, pilih face dan klik pada sisi yang dipilih tadi
palu4 palu5
Klik extrude, pilih move tool pada sub menu disebelah kiri tan tarik sumbu X
palu7
palu8
Buat bentuk kepala palu sesuai imajinasi anda.
palu9
Kemudian kita membuat pegangan pada palu, sama dengan langkah sebelumnya kita menggubah sisi bagian yg cocok untuk pegangan palu menjadi face dan klik extrude. Berikut pegangan palu yang saya buat.
palu10
Untuk melihat tampilan smooth, klik kanan pada objek dan pilih objek mode, klik pada objek dan tekan angka 2 pada keyboard.
palu11
palu0


2 komentar: